Gotong royong adalah salah satu budaya yang sangat dijunjung tinggi di Indonesia. Budaya ini mengajarkan tentang pentingnya saling membantu dan bekerja sama dalam menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan. Gotong royong bukan hanya berlaku dalam lingkup masyarakat, tetapi juga dapat diterapkan di lingkungan kampus.
Manfaat gotong royong di kampus sangatlah besar. Dengan adanya kerjasama antar mahasiswa dan juga antara mahasiswa dengan dosen, berbagai kegiatan di kampus dapat dijalankan dengan lebih efisien dan lancar. Misalnya, dalam menyelenggarakan acara-acara besar seperti seminar, workshop, atau kegiatan sosial lainnya, gotong royong dapat mempercepat proses persiapan dan pelaksanaan acara tersebut.
Salah satu contoh implementasi gotong royong yang sukses di kampus adalah di Universitas Indonesia. Mahasiswa dan dosen di universitas tersebut seringkali bekerja sama dalam berbagai kegiatan, mulai dari membersihkan lingkungan kampus, menyelenggarakan acara akademik, hingga mengorganisir kegiatan sosial untuk masyarakat sekitar kampus. Dengan adanya gotong royong ini, hubungan antara mahasiswa dan dosen pun menjadi lebih harmonis dan terjalin dengan baik.
Tidak hanya itu, gotong royong di kampus juga dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan sosial dan kepemimpinan. Dengan terlibat dalam kegiatan gotong royong, mahasiswa dapat belajar bekerja dalam tim, menghargai pendapat orang lain, serta membangun kerjasama yang baik dengan orang lain.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mulyanto (2017), diketahui bahwa gotong royong di kampus dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas antar mahasiswa dan dosen. Hal ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan kampus yang kondusif dan mendukung proses belajar mengajar.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gotong royong di kampus memiliki manfaat yang sangat besar. Melalui kerjasama dan saling membantu antar mahasiswa dan dosen, berbagai kegiatan di kampus dapat dijalankan dengan lebih efisien dan lancar. Selain itu, gotong royong juga dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan sosial dan kepemimpinan. Oleh karena itu, penting bagi seluruh civitas akademika untuk menerapkan budaya gotong royong di lingkungan kampus.
Referensi:
1. Mulyanto. (2017). Manfaat Gotong Royong dalam Pendidikan Karakter: Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 2(1), 14-25.